Forum Ternak Indonesia


Join the forum, it's quick and easy

Forum Ternak Indonesia
Forum Ternak Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Asal Negara Pengunjung
free counters
Total Pengunjung
page counter
Sejak 09-10-2011
Statistics
Total 72 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah Rio Vit

Total 236 kiriman artikel dari user in 144 subjects
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 22 pada Wed Jun 10, 2020 10:09 pm

Pemeliharaan Rutin

Go down

Pemeliharaan Rutin Empty Pemeliharaan Rutin

Post by Admin Sun Dec 18, 2011 12:54 pm

Dua puluh empat jam sebelum anak ayam datang, penghangat pada indukan sudah dihidupkan (lampu pijar atau api harus sudah dipasang), temperatur yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut.
> Minggu pertama, 95' F (35' C)
> Minggu kedua, 90' F (32,2' C)
> Minggu ketiga, tidak diperlukan indukan lagi.

Pada pengukuran temperatur, biasanya yang lebih mudah terlihat adalah skala Fahrenheit. Oleh karena itu, pada saat anak ayam tiba, hendaknya temperatur 95' F sudah harus tercapai. Untuk keperluan tersebut, sebaiknya digunakan termometer. Selanjutnya, tempat ransum sudah disusun disekitar indukan, tetapi jangan diisi dahulu, sedangkan tempat minum sudah diisi dan apabila diperlukan dicampur dengan air gula (konsentrasi 2%), serta ditabahkan vitamin dan mineral. Air gula dibutuhkan untuk mempercepat suplai energi sehingga bisa mengurangi kelelahan anak ayam akibat perjalanan jauh. Sementara vitamin dan mineral berguna untuk mengurangi cekaman dan membantu memulihkan kembali kesegaran anak ayam.

Penerangan pada malam hari juga harus disediakan, terutama untuk kandang besar. Dinding kandang yang terbuka (terutama di malam hari) bisa menyebabkan anak ayam kedinginan. Oleh karena itu, pada malam hari perlu diberi penerangan untuk memberi kesempatan kepada anak ayam mendapatkan mekanan dan minuman, setidaknya selama 1-3 hari pertama. Tujuannya adalah agar kesehatan dan kekuatan anak ayam cepat pulih. Pada saat lampu mati, biasanya anak ayam bertumpuk di satu sudut (akibat terkejut) untuk mendapakan kehangatan. Hal ini sebenarnya bisa menyebabkan anak ayam mati. Oleh karena itu, walaupun sudah ada listrik, tetap diperlukan lampu minyak sebagai cadangan bila listrik mati. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa anak ayam perlu dijaga selama minggu pertama.

Setelah kondisi kandang siap, boks yang berisi anak ayam segera dibuka dan anak ayam cepat dipindahkan ke tempat yang telah disediakan sambil dihitung karena terkadang jumlahnya lebih dan terkadang kurang. Di Indonesia, satu boks biasanya diisi 100 ekor anak ayam ditambah 2 ekor ekstra (resiko transportasi) karena kemungkinan akan ada anak ayam yang mati akibat tergencet. Anak ayam yang mati sebaiknya dipisah/dibuang.

Setelah dimasukkan ke dalam kandang, anak ayam sebaiknya dilatih untuk mengenal tempat minumnya, yakni dengan cara mengetuk-ngetuk tempat minum menyerupai penggilan induk ayam. Bila ada anak ayam yang terlihat bingung, peternak perlu membantunya dengan cara mencelupkan sedikit paruhnya ke dalam air. Sementara bila ada anak ayam yang terlihat kedinginan, anak ayam tersebut segera dimasukkan ke dalam indukan.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui anak ayam dalam kondisi kedinginan atau kepanasan adalah dengan melihat sebarannya terhadap indukan. Bila anak ayam sebagian besar menjahui indukan, pertanda bahwa pemanas pada indukan terlalu panas atau termometer indukan meninggi, tetapi bila sebagian besar anak ayam mendekati indukan atau berkerumun disekitar dan di dalam indukan, pertanda indukan kurang panas atau ada angin kencang yang masuk (terutama malam hari). Oleh karena itu, pemanas pada indukan perlu diperiksa kembali, yakni kira-kira 1-2 hari sejak anak ayam tiba di peternakan. Hal ini penting mengigat Indonesia berada di iklim tropis, sedangkan bibit ayam broiler berasal dari negara Barat. Temperatur indukan sangat penting mengingat anak ayam masih belum memiliki bulu. Tanpa temperatur indukan, potensi kematian anak ayam cukup besar akibat kedinginan.

Perjalan dari peternakan pembibitan (unit penetasan) sampai kepada peternak pemesan sering kali membuat anak ayam menderita (istilah dalam teknis adalah cekaman transportasi) sehingga begitu tiba dipeternakan anak ayam sangat memerlukan minum. Setelah anak ayam cukup minum, kira-kira dua jam sejak anak ayam dimasukkan ke dalam lingkaran indukan, ransum bisa diberikan diatas bak/baki yang dilapisi koran.
Admin
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 198
Points : 466
Reputation : 0
Join date : 09.11.11
Age : 36
Lokasi : Jember

http://www.forumternak.com

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik