Forum Ternak Indonesia


Join the forum, it's quick and easy

Forum Ternak Indonesia
Forum Ternak Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Asal Negara Pengunjung
free counters
Total Pengunjung
page counter
Sejak 09-10-2011
Statistics
Total 72 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah Rio Vit

Total 236 kiriman artikel dari user in 144 subjects
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 22 pada Wed Jun 10, 2020 10:09 pm

Penyakit Asal Virus

Go down

Penyakit Asal Virus Empty Penyakit Asal Virus

Post by Admin Sat Dec 31, 2011 9:35 am

Penyakit asal virus yang sering menyerang ayam petelur di antaranya sebagai berikut.

a. Totelo atau ND

Jenis penyakit ini dikenal sebagai penyakit yang kondang di Indonesia. Bahkan, keberadaan bibit penyakitnya telah dilihat oleh pakar Belanda tahun 1926 di Indonesia. Penyakit ini menyerang semua unggas. Pada ayam ras petelur, penyakit ini menyerang anak ayam dan ayam remaja. Dalam kasus buruk, penyakit ini juga menyerang ayam dewasa. Bila sudah menyerang, penyakit ini dapat menimbulkan kematian hingga 80% dari total ayam yang ada, bahkan bisa memusnahkan anak ayam dan ayam remaja.

Penyakit ini mempunyai tanda spesifik yang dapat dilihat, yaitu kepala mengarah ke atas dan tertekuk, sayap terkulai, mata sayu, terdiam, atau tidak aktif. Kepala yang bertekuk ke atas itu dinamakan dengan "tortikolis.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dengan nama Myxouirus multiforme.

Tidak ada obat untuk menyembuhkan bila ayam sudah diserang penyakit ini. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan vaksinasi dengan jadwal yang sudah ada. Vaksin yang digunakan adalah vaksin ND dari strain la sota.

Vaksinasi untuk anak ayam dengan cara tetes mata; untuk ayam remaja dengan cara penyuntikan di dada atau intramuskuler; dan pada ayam dewasa dengan cara per oral atau air minum. Keberhasilan pencegahan totelo sangat tergantung pada macam vaksin yang digunakan, cara membawa vaksin, dan pelaksanaan vaksin. Bila tiga langkah itu dilakukan dengan benar maka kemungkinan terserang totelo sangat kecil. Sering kali kegagalan vaksinasi hanya karena kesalahan membawa vaksin meupun pelaksanaannya. Akibatnya, hampir semua ayam yang ada musnah. Di samping vaksinasi, isolasi peternakan juga sangat penting. Untuk hal ini, keluar-masuknya sembarang orang perlu dicegah dan dihindari, tidak pinjam-meminjam alat-alat peternakan, dan tingkah laku ayam harus rajin diawasi.

b. Infeksi bronchitis

Dari namanya saja sudah dapat diduga bahwa penyakit ini untuk ayam dan burung-burungan. Pada ayam ras petelur dewasa memang kematiannya rendah, tetapi dapat menurunkan produksi telur cukup drastis. Pada anak ayam dapat menyebabkan kematian hingga 40% dari total anak ayam yang ada.

Gejala yang muncul bisa serangan penyakit ini datang yaitu ayam sulit bernafas, merenek, mata berair, tidak aktif, dan tidak mau makan. Apabila gejala ini terjadi, sebaiknya segera memanggil petugas teknis lapang pabrik obat yang menjual vaksin untuk memastikan keberhasilan vaksinasi IB. Umumnya selama vaksinasi benar tidak akan terkena IB.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bernama Tarpeia pulli.

Penyakit ini tidak ada obatnya. Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi IB (infeksi bronchitis) dengan jadwal yang telah ditentukan. Dosis dan pelaksanaan vaksinasi sebaiknya diperhatikan sesuai dengan yang ada di label. Umumnya peternak jarang terkena IB asalakan vaksinasi dilakukan dengan benar. Hal terpenting adalah rajin melakukan pengawasan dan pengendalian dan melakukan vaksinasi bila jadwal tiba.

c. Fowl pox atau cacar ayam

Dalam beberapa kasus, penyakit ini ditemukan pula pada ayam ras petelur remaja maupun ayam dewasa.

Tanda yang jelas adalah bercak-bintil di jenggernya (bagaikan cacar atau kutilan) dan ayam mulai tidak aktif.

Penyebabnya virus yang disebut Borreliota avium.

Penyakit ini jelas tidak ada obatnya, tetapi dapat dicegah melalui vaksinasi sesuai jadwal yang telah diberikan. Vaksin untuk ini juga banyak dijual di toko-toko unggas.

d. Marek dan Gumboro

Kedua penyakit ini disebabkan oleh ulah virus yang tidak ada obatnya, tetapi dapat dicegah dengan vaksinasi. Memang untuk ayam petelur ada jadwal vaksinasi yang harus dilakukan. Selama jadwal itu dilaksanakan, vaksinasi dilakukan dengan benar, jenis vaksin benar, dan membawanya juga benar maka Anda tidak perlu samapi mengurus penyakit dan tidak perlu lagi melihat-lihat gejala penyakit ini.
Admin
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 198
Points : 466
Reputation : 0
Join date : 09.11.11
Age : 36
Lokasi : Jember

http://www.forumternak.com

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik