Forum Ternak Indonesia


Join the forum, it's quick and easy

Forum Ternak Indonesia
Forum Ternak Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Asal Negara Pengunjung
free counters
Total Pengunjung
page counter
Sejak 09-10-2011
Statistics
Total 72 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah Rio Vit

Total 236 kiriman artikel dari user in 144 subjects
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 22 pada Wed Jun 10, 2020 10:09 pm

Memilih Bibit Grower Unggul

Go down

Memilih Bibit Grower Unggul Empty Memilih Bibit Grower Unggul

Post by Admin Tue Nov 15, 2011 10:40 am

Bagi peternak pemula sangat disarankan untuk membeli bibit puyuh dara (grower) ketika baru memulai usaha beternak puyuh. Meskipun harga per ekornya lebih mahal dibandingkan dengan harga DOQ, tetapi waktu pemeliharaan puyuh hingga mulai bertelur (layer) jauh lebih cepat dibandingkan dengan memelihara puyuh sejak DOQ.

Keuntungan dari pembelian puyuh pada fase ini adalah jenis kelaminnya sudah diketahui. Jadi, jika tujuan beternak untuk menghasilkan telur konsumsi, maka peternak tidak perlu membeli puyuh jantan. Namun, jika tujuan beternak untuk menghasilkan telur tetas, maka peternak harus membeli puyuh betina dan puyuh jantan. Selain itu, masa kritis kematian yang sering terjadi pada fase starter telah terlewati, sehingga tidak akan terjadi kematian dalam jumlah tinggi.

Jenis puyuh dara betina yang dibeli biasanya berumur sekitar 30 hari. Puyuh dara ini akan mulai bertelur setelah berumur 45 hari atau setelah dipelihara selama 15 hari.

Agar puyuh dapat menghasilkan telur dengan jumlah tinggi dang berkualitas, peternak harus memperhatikan ciri-ciri puyuh dara yang baik. Berikut ciri-ciri puyuh dara unggul:
1. Puyuh memiliki badan yang sehat-tidak menunjukkan tanda-tanda sakit-dan lincah.
2. Seluruh bagian tubuh lengkap dan tidak cacat.
3. Mata terlihat bening dan cerah.
4. Bentuk kepala, tubuh hingga kaki proporsional.
5. Bobot badan ideal sekitar 150 gram.
6. Asal usul atau tetua (parent stock) jelas, bukan berasal dari perkawinan puyuh betina dan jantan final stock.

Belilah puyuh dara atau grower final stock yang berasal dari perkawinan atau persilangan puyuh parent stock. Sebab, puyu jenis tersebut memiliki produktivitas telur yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis puyuh hasil persilangan sedarah. Selain itu, kondisi kesehatan dan kualitas bibit juga lebih terjaga karena telah diseleksi dengan benar.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam membeli bibit berupa puyuh grower:
1. Keseragaman
Puyuh yang ukuran dan bobotnya tidak seragam biasanya tidak mampu bersaing dengan puyuh lain sehingga pada akhirnya menyebabkan kematian atau kekerdilan.
2. Kesehatan
Kesehatan dapat dilihat dari kelincahan puyuh dalam bergerak dan berbunyi. Kondisi kesehatan lainnya dapat ditanyakan kepada penjual bibit puyuh. Misalnya, apakah puyuh sudah diberi vaksin ND dan AI serta jenis obat apa yang telah diberikan (catatan selama di farm asli).
3. Potensi
Produktivitas puyuh biasanya dapat diketahui dengan melihat produktivitas induknya, termasuk angka kematian.
Admin
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 198
Points : 466
Reputation : 0
Join date : 09.11.11
Age : 36
Lokasi : Jember

http://www.forumternak.com

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik