Jenis Kandang Berdasarkan Lantainya

Berdasarkan lantainya, kandang dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu kandang berlantai litter, kandang berlantai kolong berlubang, dan kandang campuran keduanya.

a. Kandang dengan Lantai Litter

Kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi sekam padi. Lantai liiter ini umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni. Sistem litter ini membuat lantai kandang menjadi lebih empuk.

b. Kandang dengan Lantai Kolong Berlubang

Kandang ini ditujukan untuk mengatasi kelemahan lantai litter. Alasannya, lantai litter mempunyai satu kelemahan yang cukup parah, yaitu cepat kotor dan berbau. Kandang ini akan menjadi lebih parah lagi bila digunakan untuk ayam petelur tipe medium. Lantai untuk tipe ini terdiri dari bambu atau kayu kaso dengan lubang di antaranya. Lubang-lubang tersebut berfungsi untuk membuang tinja ayam supaya dapat lolos langsung ke tempat penampungan. Tinja ini dapat langsung dimanfaatkan sebagai biogas atau dimatangkan untuk pupuk.

c. Kandang dengan lantai campuran litter dan kolong berlubang

Sistem kandang ini digunakan untuk mengambil kebaikan kedua sistem sebelumnya. Umumnya 60% dari luas lantai berupa lantai kolong berlubang (terdiri dari 30% dikanan dan 30% dari baris kiri) serta 40% lantai di bagian tengahnya berupa las litter. Cara ini umumnya digunakan pada peternakn ayam petelur bibit, yaitu grand parent stock farm dan parent stock farm.