Forum Ternak Indonesia


Join the forum, it's quick and easy

Forum Ternak Indonesia
Forum Ternak Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Asal Negara Pengunjung
free counters
Total Pengunjung
page counter
Sejak 09-10-2011
Statistics
Total 72 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah Rio Vit

Total 236 kiriman artikel dari user in 144 subjects
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 22 pada Wed Jun 10, 2020 10:09 pm

Kandang Pemeliharaan Indukan Penghasil Telur (Layer)

Go down

Kandang Pemeliharaan Indukan Penghasil Telur (Layer) Empty Kandang Pemeliharaan Indukan Penghasil Telur (Layer)

Post by Admin Sun Nov 27, 2011 4:44 am

Kandang layer digunakan untuk memelihara itik layer atau itik petelur setelah berumur 22 minggu. Dalam beternak itik petelur, kandang layer berarti juga kandang indukan karena digunakan untuk memelihara indukan betina dan pejantan, baik untuk menghasilkan telur konsumsi maupun telur tetas. Namun, kehadiran induk jantan sebenarnya tidak diperlukan jika tujuan pemeliharaan untuk menghasilkan telur konsumsi.

Berdasarkan sistem pemeliharaan, terdapat dua jenis kandang layer, yaitu kandang koloni yang digunakan untuk memelihara itik secara semi-intensif dan kandang baterai yang digunakan untuk memelihara itik secara intensif.

a. Kandang Layer Sistem Koloni


Kandang layer sistem koloni berbentuk kandang ren. Itik dara yang sudah dipelihara di dalam kandang ren bisa tetap dipelihara di dalam kandang tersebut hingga itik menghasilkan telur. Kandang layer sistem koloni bisa bertujuan untuk menghasilkan telur konsumsi dan telur tetas. Perbedaannya terdapat pada komposisi atau perbandingan antara jantan dan betina dalam kandang.

Pada kandang layer sistem koloni dapat diterapkan dua sistem pemeliharaan, sistem basah dan kering. Pemeliharaan sistem basah sebaiknya diterapkan pada kandang koloni yang diarahkan menghasilkan telur tetas. Pasalnya, pada jenis pemeliharaan ini terdapat kolam yang selain untuk tempat minum, juga unuk tempat itik bermain, berenang, hingga melakukan perkawinan.

Dari pengalaman berbagai peternak itik, kurangnya air pada proses perkawinan itik dapat menyebabkan itik jantan mengalami penyakit berupa keluarnya penis yang tidak dapat dimasukkan kembali.

Sementara pada sistem kering, parit atau kolam berisi air hanya digunakan sebagai tempat minum dan sekedar itik membersihkan paruh atau wajahnya. Kloam seperti ini cocok digunakan pada pemeliharaan itik petelur konsumsi dan pemeliharaan itik pedaging.

Tempat bertelur pada kandang layer koloni harus disiapkan agar itik tidak bertelur di sembarang tempat yang mengakibatkan telur terinjak-injak sehingga kualitasnya berkurang bahkan bisa pecah. Tempat bertelur dapat dibuat menggunakan kotak dari kayu berukuran 30 x 30 x 30 cm. Alasnya diberi bahan lunak seperti jerami. Kotak ini dapat ditempatkan di pojok=pojok kandang.

- Kepadatan Ideal Kandang Koloni
Pada umur di atas 22 minggu, kepadatan kandang re 2-4 ekor/m'. Contoh ukuran kandang ren untuk pembesaran 100 ekor itik layer 25-50 m' atau kandang berukuran 5 x 10 m.

- Tempat Pakan dan Minum
Sebagaimana kandang ren, tanah yang tersisa bisa dipakai untuk pekarangan sekaligus tempat penyimpanan pakan dan air minum. kandang layer sistem koloni sebainya tidak terlalu luas (dengan cara disekat menjadi beberapa bagian) agar senergi itik tidak habis terbuang untuk bergerak kesana-kemari, tetapi digunakan untuk menghasilkan telur.

b. Kandang Baterai

Kndang baterai merupakan kandang yang digunakan untuk memelihara itik secara intensif. Dengan mengunakan kandang ini, itik petelur diharapakan mencurahkan seluruh energi yang didaptnya dari pakan serta vitamin yang dikonsumsi untuk menghasilkan telur secara optimal.

Layaknya kandang layer sistem koloni, pada kandang baterai, itik petelur dapat diatur untuk menghasilkan telur konsumsi atau telur tetas. Untuk menghasilkan telur konsumsi, tidak dilakukan perkawinan pada itik. Sementara, untuk menghasilkan telur tetas itik dikawinkan dengan teknik kawin suntik.

Satu kandang baetrai berisi satu ekor itik petelur. Ukuran idealnya antara 45 x 35 cm, dengan tinggi 55 - 60 cm. Bahan pembuatannya bisa kawat ram, kayu, atau bilahan batang bambu. Salah satu syarat konstruksi kandang baterai adalah lantainya dibuat miring 5 - 10 derajat agar telur mudah meluncur ke arah luar kandang. Sementara, untuk meningkatkan jumlah itik yang dipelihara, kandang baterai umumnya dibuat tiga tingkat.

Beberapa keunggulan pemeliharaan layer di kandang baterai diatanya energi yang didapt dari pakan dapat digunakan seluruhnya untuk mengasilkan telur, telur yang dihasilkan lebih bersih, pengambilan telur lebih mudah, serta itik yang produksinya rendah lebih mudah terpanatau dibandingkan dengan itik petelur di kandang koloni. Namun, sangat jarang ditemukan peternak yang menggunakan kandang baterai. Sebab, ada anggapan itik mudah stres jika di pelihara tanpa adanya kolam air tempat minum, bermain dan berenang.
Admin
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 198
Points : 466
Reputation : 0
Join date : 09.11.11
Age : 36
Lokasi : Jember

http://www.forumternak.com

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik