Penyakit Asal Bakteri

Penyakit asal bakteri yang sering menyerang ayam petelur antara lain sebagai berikut.

a. Pullorum atau berak putih

Dari namanya saja sudah dapat dilihat bahwa penyakit ini mempunyai tanda spesifik tinja berwarna putih. Penyakit ini menyerang anak ayam dan juga ayam dewasa, ayam ras petelur, dan juga ayam kampung. Bila mengenai anak ayam dan terlambat mengobatinya maka kematian cukup banyak, terutama minggu kedua sejak pertama kali terserang.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum.

Obat untuk penyakit ini banyak tersedia di toko-toko unggas, bahkan penjaja obat dari pabrik obat rajin memberikan bimbingan unuk memakai obatya. Salah satu obat yang digunakan adalah furazolidone (merek dagangnya tentu beragam). Meskipun demikian, pencegahan lebih baik dari pengobatan.

b. Infeksi bakteri coryza

Pada ayam ras petelur, kasus yang di temui di Indonesia sering terjadi pada anak ayam dan ayam remaja. Beberapa kasus pada musim hujan, terutama peternak yang lupa melakukan pencegahan dini, terjadi pula pada ayam dewasa. Penyakit ini sering muncul bila cuaca buruk, ditandai dengan hujan yang terus-menerus dan diiringi dengan kelembapan yang tinggi.

Ciri khas penyakit ini adalah adanya cairan dimata, dekat lubang hidung, dan cairan putih dekat mata. Ayam tidak mempunyai nafsu makan, sayap terkulai, dan mata mengantuk.

Penyakit ini disebabkan oleh Haemophilus gallinarum.

Penyakit ini dapat diobati dengan sulphanamudes, streptomycin, dan lain-lain lagi. Berbagai merk dagangnya mudah diperoleh di toko-toko unggas. Hal yang terbaik dilakukan adalah pencegahan secara waspada pada setiap pergantian musim dan setiap cuaca buruk. Pada anak ayam, sebaiknya temperatur indukan selalu diperhatikan.

c. CRD

Penyakit ini sering menyerang bersama dengan coryza. Tentu penyakit ini didukung oleh cuaca buruk seperti cuaca Indonesia yang tropis-lembab ini. Penyakit ini agak jarang menyerbu ayam ras petelur, tetapi akrab dengan ayam broiler di usia 3-5 minggu.

Penyakit ini disebabkan oleh ulah bakteri Mycoplasma gallisepticum.

Penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian suntikan pencegahan semacam vaksin. Berbagai merek dagang vaksin ini di jual di toko-toko unggas, umumnya untuk ayam broiler. Pada saat perubahan musim dan di kala cuaca buruk sebaiknya peternak selalu waspada. Bila ayam terserang maka obat yang didapat digunakan antara lain spiramycin, tylosin, dan beberapa antibiotika lainnya. Berbagai merek dagangnya banyak dijual di toko-toko unggas.