Forum Ternak Indonesia


Join the forum, it's quick and easy

Forum Ternak Indonesia
Forum Ternak Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Login

Lupa password?

Asal Negara Pengunjung
free counters
Total Pengunjung
page counter
Sejak 09-10-2011
Statistics
Total 72 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah Rio Vit

Total 236 kiriman artikel dari user in 144 subjects
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 22 pada Wed Jun 10, 2020 10:09 pm

Kenapa Beternak Puyuh?

Go down

Kenapa Beternak Puyuh? Empty Kenapa Beternak Puyuh?

Post by Admin Sat Nov 12, 2011 3:20 am

a. Puyuh, penghasil telur dan daging

Puyuh sangat potensial dikembangkan untuk diambil telur atau dagingnya. Diantara semua jenis unggas petelur, ternyata puyuh termasuk unggas penghasil telur terbesar kedua setelah ayam ras petelur. Hal ini dapat dilihat dari tabel perbandingan jumlah telur yang dihasilkan dibandingkan dengan unggas lainnya. Selain itu, puyuh sudah mulai bertelur pada usia 45 hari dan akan terus bertelur selama sekitar 18 bulan.

Jenis Unggas Produksi Telur (butir/tahun)
Ayam Petelur 300-360
Puyuh 250-300
Itik 200-270
Ayam Broiler 190-200
Kalkun 220
Angsa 100
Merpati 50

Selain telur, daging puyuh juga memiliki rasa yang lezat, gurih, dan bertekstur lembut. Dagingnya memiliki kandungan zat gizi yang cukup tinggi, sehingga bisa dijadikan sumber bahan makanan alternatif. Karena itu, hampir semua orang menyukai daging puyuh. Daging puyuh dapat ditemui di warung pecel lele, warung lesehan, angkringan, bahkan di restoran chinese food-pun juga ada.

Selain daging dan telunya, kotoran puyuh juga dapat dimanfaatkan pada usaha pertanian lainnya. Kotorannya masih memiliki kadar protein atau nitrogen cukup tinggi. Karena itu, kotorannya sering digunakan sebagai pupuk organik pada tanaman serta sebagai pakan lele, nila, patin dan bawal.

b. Permintaan Bibit dan Telur Puyuh Terus Meningkat

Usaha beternak puyuh sangat prospektif. Hal ini dapat dilihat dari kebutuhan pasar yang selalu meningkat, sedangkan jumlah produksi telur puyuh masih jauh di bawah kebutuhan pasar. Permintaan telur puyuh untuk wilayah Jabodetabek mencapai 8 juta butir per minggu. Dari jumlah tersebut baru bisa dipenuhi sebanyak 2,1 juta butir per minggu. Jadi, masih terjadi kekurangan pasokan telur puyuh sebanyak 5,9 juta butir per minggu.

Kebutuhan telur puyuh di daerah masih sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari kebutuhan telur puyuh untuk pasar tradisional di daerah Bogor mencapai 480 ribu butir per minggu. Kebutuhan di daerah sekitar pantura jauh lebih tinggi lagi, yaitu mencapai 600 ribu butir per minggu.

Stok telur puyuh untuk wilayah di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi masih kekurangan serta masih mengharapkan suplai dari peternak di Jawa. Saat ini, peternak di Jawa Barat baru bisa memasok sekitar 20% permintaan telur puyuh yang ada di wilayah Jabodetabek.

Selebihnya, pasokan telur puyuh masih mengharapkan dari peternak di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan jawa Timur. Sementara itu, baru 50% permintaan telur puyuh dari Luar Jawa yang dapat dipenuhi oleh peternak di daerah Jawa.

Provinsi Populasi (ekor) Produksi (butir)
Jawa Barat 2.000.000 1.500.000
Jawa Tengah 25.000.000 18.750.000
DI Yogyakarta 2.000.000 1.5000.000
Jawa Timur 200.000.000 150.000.000
Sumatera 2.300.000 1.725.000
kalimantan 17.340 13.005
Sulawesi 25.000 18.750
NTB & NTT 115.000 86.250
Bali 50.000 37.500
Jumlah 231.507.340 173.6320.505

Selain telur, permintaan daging puyuh apkir juga masih belum bisa dipenuhi. Permintaan yang berasal dari satu orang pelanggan di wilayah Jakarta saja mencapai 4.000 ekor per hari. Sementara itu, pasokan yang baru bisa dipenuhi hanya sebanyak 1.500 ekor per minggu.

Peternak tidak pernah khawatir telur puyuhnya tidak laku, karena pedagang pengumpul selalu membeli telur langsung di lokasi peternakan. Peternal puyuh selalu memiliki posisi tawar yang lebih kuat dibandingkan pembeli. Itu sebabnya. telur puyuh belum pernah dijual di bawah harga produksi, sehingga peternak akan selalu memperoleh untung. Bahkan daging dan kotorannya saja sudah ada yang memesan setiap bulannya.

c. Tidak memerlukan Lahan yang Luas untuk Perkandangan


beberapa orang menganggap bahwa memelihara unggas seperti ayam atau itik dalam sekala komersial sangat merepotkan karena memerlukan lahan yang luas. Namun, hal ini tidak berlaku bagi puyuh. Sebagai contoh, beternak ayam dengan populasi sebanyak 1.000 ekor memerlukan luas lahan sekitar 100 m'. Sementara itu, beternak puyuh sebanyak 1.000 ekor hanya memerlukan luas lahan sekitar 7,5 m'.

Jadi, dengan populasi yang sama, lahan untuk beternak puyuh hanya membutuhkan sepersepuluh dari luasan lahan intuk beternak ayam. bahkan, populasi sebanyak 1.000 ekor hanya dianggap sebagai usaha kecil atau sampingan. Dengan populasi sebanyak 10.000 ekor beternak puyuh hanya memerlukan luas lahan untuk 1.000 ekor ayam, yaitu sekitar 100 m'.

d. Tidak memerlukan Keahlian Khusus dalam Pemeliharaan


Tidak seperti ayam, puyuh relatif lebih tahan dari serangan hama da penyakit. Seorang karyawan mampu menangani dan merawat 6.000 ekor puyuh perharinya. Termasuk didalamnya kegiatan memberikan pakan dan minu, membersihkan kandang, membuang kotoran, serta membersihkan kandang utama.

e. Kotorannya pun menghasilkan Uang

Puyuh merupakan unggas yang menghasilkan kotoran dalam jumlah yang cukup banyak. Bau kotoran puyuh relatif tidak menyengat dibandingkan dengan kotoran unggas lainnya. Sebagai salah satu upaya untuk menggalakkan pertanian terpadu, maka pemanfaatan kotoran puyuh harus dilakukan. Kotaran puyuh masih memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Mengingat kandungan protein atau nitrogennya masih cukup tinggi, kotoran puyuh dapat digunakan sebagai pupuk organik pada tanaman dan pakan ikan. Namu, sebelum diberikan sebagai pupuk, kotoran puyuh sebaiknya diolah atau difermentasi terlebih dahulu. Sebelum digunakan, kotoran puyuh dikumpulkan dan dibiarkan dalam kondisi tertutup selama sekitar 12 hari agar terjadi proses anaerob. Kotoran yang sudah matang tidak akan berbau, tidak panas, dan bertekstur remah.

Sementara itu, sebagai pakan ikan, kotoran puyuh diberikan langsung dalam keadaan segar ke dasar kolam. Kotoran puyuh ini berfungsi merangsang tumbuhnya plankton-plankton di dalam kolam. jadi, kotoran bukan langsun dimakan ikan.

f. Sumber Pendapatan Tambahan bagi Keluarga


Kabar yang sangat baik adalah beternak puyuh bisa dijadikan usaha sambilan keluarga. Selain memberikan bahan makan bergizi, juga memberikan penghasilan tambahn bagi ibu-ibu rumah tangga. Namun, bukan berarti beternak puyuh tidak dapat dijadikan sumber penghasilan utama. Karena, banyak peternak yang sudah dapat menggantungkan hidupnya dari beternak puyuh. Bahkan memperoleh kesejahteraan dari beternak puyuh.
Admin
Admin
Admin
Admin

Jumlah posting : 198
Points : 466
Reputation : 0
Join date : 09.11.11
Age : 36
Lokasi : Jember

http://www.forumternak.com

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik