Kunci Keberhasilan Beternak Puyuh

a. Menguasai Pasar

Peternak Jabodetabek baru bisa memenuhi 26,25% dari kebutuhan telur puyuh setiap minggunya. Kekurangan pasokan telur puyuh pun di datangkan dari Jawa Timur dan Yogyakarta. Bahkan, pasokan telur puyuh Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi masih di datangkan dari Pulau Jawa. Karena itu, harganya menjadi cukup tinggi. Potensi pasar yang begitu besar ini sudah seharusnya ditangkap dan dikelola dengan benar oleh para peternak atau calon peternak puyuh.

b. Menguasai Pembibitan

Keberhasilan beternak puyuh ditentukan oleh jumlah telur yamh dihasilkan. Semakin banyak jumlah telur yang dihasilkan, keuntungan yang diperoleh juga semakin besar. Untuk memperoleh produksi telur yang optimal, maka puyuh atau indukan yang diternakkan haruslah berkualitas.

Selama ini, peternak kurang memperhatikan hal ini. Masih banyak peternak yang hanya membeli puyuh layer tanpa ada catatan kesehatan dan silsilah persilangan yang telah dilakukan. Akibatnya, potensi puyuh yang dibeli tidak diketahui. Tidak heran jika telur yang dihasilkan menjadi tidak optimal dan masa produksinya hanya sebentar.

c. Manajemen Pemeliharaan yang Baik

Terbatasnya referensi cara beternak puyuh yang baik menebabkan banyak peternak yang menerapkan manajemen pemeliharaan seadanya. Bahkan, mengarah ke cara pemeliharaan yang kurang baik. Karena itu, jumlah telur yang dihasilkan menjadi kurang optimal. Padahal manajemen yang benar merupakan salah satu kunci sukses dalam menekuni usaha apapun.