Lokasi Kandang

Lokasi kandang sangat memengaruhi kesehatan dan produktivitas puyuh. Jangan samapi, lokasi yang dipilih termasuk wilayah endemik penyakit tertentu. Selain itu, lokasi kandang sangat menetukan lancar tidaknya distribusi dari dan ke kandang, yaitu distribusi bibit, pakan, sarana dan hasil produksi.

Karena itu, pilihlah lokasi kandang yang bebas dari endemik penyakit unggas dan sesuai dengan kebutuhan hidup puyuh. Lokasi kandang sebaiknya berada di daerah dengan kisaran suhu 20-25`C dan kelembapan 30-80&. Selain itu, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan didalam memilih lokasi kandang puyuh. Berikut beberapa persyaratan tersebut:

a. Berada Cukup Jauh dari Permukiman Penduduk

Sebagaimana peternakan lain, beternak puyuh juga terkadang menimbulkan bau yang bersumber dari kotoran, bangkai, atau sisa pakan yang terbuang. Karena itu, pilihlah lokasi kandang sejauh mungkin dari pemukiman. Selain itu, puyuh merupakan unggas yang mudah stress jika ada suara-suara bising. Karena itu, lokasi kandang yang jauh dari pemukiman penduduk dapat menjauhkan puyuh dari sumber-sumber kebisingan.

b. Transportasi Relatif Mudah

Pengembangan peternakan puyuh dengan mobilitas yang tinggi menuntut adanya sarana transportasi yang lancar dan mudah. Karena itu, jalan menjadi hal penting dalam memilih lokasi peternakan burung puyuh.

c. Tersedia cukup air dan Terdapat Saluran Pembuangan

Air merupakan kebutuhan pokok puyuh untuk minum dan untuk kebutuhan lainnya. Karena itu, pilih lokasi peternakan yang mampu menyediakan air bersih berkualitas pada musim hujan dan musim kemarau. Selain itu, tempat pembuangan air yang biasanya berupa limbah cair juga harus tersedia dengan drainase yang baik.

d. Sirkulasi Udara Lancar

Tingkat konsumsi pakan sangat ditentukan oleh adanya udara segar yang ada di kandang. Karena itu, sirkulasi udara di dalam kandang harus diperhatikan dengan memberikan ventilasi udara. Namun, ventilasi kandang harus juga diperhatikan agar kandang terlindungi dari terpaan angin yang terus menerus.

e. Pencahayaan Sinar Matahari Cukup

Matahari merupakan unsur pokok yang harus ada. Selain sebagai sumber cahaya, keberadaan sinar matahari bermanfaat sembagai pembunuh beberapa bibit penyakit, menghindari kelembapan, dan menyuplai vitamin D alami. Puyuh memerlukan cahaya selama 24 jam. Karena itu, kandang harus tetap diberikan pencahayaan pada malam hari. Namun, cahaya didalam kandang juga harus diperhatikan jangan membuatb suhu didalam kandang terlalu tinggi, sehinga menyebabkan puyuh dehidrasi.

f. Aman dan Mudah Pengawasannya

Produktivitas burung puyuh sangat ditentukan oleh kenyamanan burung puyuh dalam berproduksi. Karena itu, perlu diciptakan kondisi yang nyaman dan aman selain juga harus mudah dalam pengawasannya. Hindari puyuh dari suasana bising dan gaduh yang tiba-tiba. Sebab, akan membuat puyuh semakin stres sehingga bisa menyebabkan penurunan produksi, bahkan kematian. Namu, jika puyuh sudah terbiasa dengan suasana ramai, maka tidak akan berpengaruh terhadap produktivitas puyuh.

ok mas mantap ... bagaimana dengan kualitas airnya ... kalo keruh ... maklum digunung jadi agak kesulitan mencari air bersih ...

yanto mulyono wrote:ok mas mantap ... bagaimana dengan kualitas airnya ... kalo keruh ... maklum digunung jadi agak kesulitan mencari air bersih ...

air semestinya benar harus bersih pak, karena air media paling cepat penyebaran penyakit selain udara.
sebelumnya saya tidak pernah mengalami kesulitan untuk meperoleh air bersih karena sumber air di daerah saya gampang, tinggal ngebor dengan kedalaman 5 meter sudah timbul air bersih dan jernih.
dulu saya pernah tingga di samarinda dan balikpapan selama 5 tahun. disana sama sekali tidak ada sumber air kecuali air PAM itupun sering mati.
masyarakat hanya bisa menandon air hujan yg notabennya banyak penyakit.
namun untuk menanggulanginya masyarakat sana memakai kapur(mereka bilang kaporit) agar air menjadi bebas penyakit walaupun tetap keruh bahkan warna cenderung putih