Login
Statistics
Total 72 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Rio Vit
Total 236 kiriman artikel dari user in 144 subjects
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 22 pada Wed Jun 10, 2020 10:09 pm
Prinsip Dasar Pembangunan Kandang
Forum Ternak Indonesia :: Ternak :: Ternak Horn :: Kandang
Halaman 1 dari 1
Prinsip Dasar Pembangunan Kandang
Beberapa prinsip dasar perlu dipertimbangkan dalam pembangunan kandang ayam petelur. Hal ini akan berguna bila pada suatu saat peternakan menghadapi beberapa perubahan lingkungan di lapangan. Prinsip dasar tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara kandang yang berada didaerah tropis seperti di Indonesia ini sangar penting. Udara didalam kandang yang pengap dan bau dapat menurunkan produksi. Dalam hal ini yang terpenting adalah keluarnya CO2 dan bau amonia yang dapat menggangu kesehatan ayam. Hembusan udara segar dari kandang dapat menambah kadar oksigen di dalam kandang. Oksigen berguna dalam proses produksi. Banyak kasus terjadi pada peternakan-peternakan yang mempunyai sistem sirkulasi udara yang kurang baik. Akibatnya, penyakit dan daya tahan ayam semakin merosot. Faktor sirkulasi udara inilah kelak akan mempengaruhi jumlah ayam di dalam suatu luas lantai kandang tertentu.
b. Sinar Matahari Pagi
Kandang harus terkena sinar matahari. tetapi jangan samapi terkena sinar matahari sepanjang masa. Walaupun arah jendela kandang menghadap ke timur dan sisi lain kebarat. tetapi dengan sistem atap lebar maka terik matahari siang dan menjelang sore itu dapat dihindari. Sinar matahari pagi dan sore berguna untuk mencegah kelembapan yang terlalu tinggi.
c. Permukaan Lahan Peternakan
Permukaan lahan yang berbukit dan menghalangi sirkulasi udara akan mengganggu kenyamanan suasana di dalam kandang. Tanah yang berbukit di dekat kandang tidak hanya menghambat ventilasi kandang, tetapi juga membahayakan aliran air bila hujan turun. Akibat yang sulit diatasi adalah aliran yang dapat membuat kandang selalu lembab. Ada cara mengatasi air tanah dan air permukaan tahah berbukit, tetapi sulit untuk membuat ventilasi baik meskipun mengguanakn kipas penyedot udara. Untuk itu, sedapat mungkin dihindari pembangunan kandang tanah yang berada dibawah bukit atau suatu cekungan.
d. Kandang Sistem Terbuka
Ayam telur yang dipelihara berasal dari daerah beriklim 4 musim yang kurang tahan terhadap udara panas. Sifat ayam petelur yang demikian ini harus diperhatikan dalam pembangunan kandang. Oleh karenanya, sebaiknya dinding kandang dibuat dengan sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dalam kandang. Atap dari seng sebaiknya tidak digunakan sebab akan menambah suasana panas di dalam kandang, sekalipun dinding sudah mempergunakan sistem dinding terbuka. Dalam halini, segi pencegahan penyakit juga harus diperhatikan.
e. Gunakan Bahan-bahan Sederhana
Di Indonesia, pembangunan kandang tidak terlalu sulit dan tidak ruwet karena di Indonesia hanya mengenal dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau dengan pancaran matahari sepanjang tahun. Keuntungan alamiah ini menyebabkan di Indonesia dapat dibangun kandang sistem terbuka dengan mengandalakan pergantian matahari dan ventilasi kandang pada alam. Di negara empat musim, hal ini tidak dapat dilakukan sehingga dinding kandang harus tertutup rapat serta sinar matahari, ventilasi, dan kelembapan kandang diatur dengan mesin yang memerlukan konstruksi kandang tertentu. Atap dari genting, tiang dari bambu, dan balok dengan kawat burung pada dindingnya sudah cukup sebagai kandang ayam petelur yang baik. Pembangunan kandang yang permanen dan mahal dapat dilakukan dengan pertimbangan tertentu.
a. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara kandang yang berada didaerah tropis seperti di Indonesia ini sangar penting. Udara didalam kandang yang pengap dan bau dapat menurunkan produksi. Dalam hal ini yang terpenting adalah keluarnya CO2 dan bau amonia yang dapat menggangu kesehatan ayam. Hembusan udara segar dari kandang dapat menambah kadar oksigen di dalam kandang. Oksigen berguna dalam proses produksi. Banyak kasus terjadi pada peternakan-peternakan yang mempunyai sistem sirkulasi udara yang kurang baik. Akibatnya, penyakit dan daya tahan ayam semakin merosot. Faktor sirkulasi udara inilah kelak akan mempengaruhi jumlah ayam di dalam suatu luas lantai kandang tertentu.
b. Sinar Matahari Pagi
Kandang harus terkena sinar matahari. tetapi jangan samapi terkena sinar matahari sepanjang masa. Walaupun arah jendela kandang menghadap ke timur dan sisi lain kebarat. tetapi dengan sistem atap lebar maka terik matahari siang dan menjelang sore itu dapat dihindari. Sinar matahari pagi dan sore berguna untuk mencegah kelembapan yang terlalu tinggi.
c. Permukaan Lahan Peternakan
Permukaan lahan yang berbukit dan menghalangi sirkulasi udara akan mengganggu kenyamanan suasana di dalam kandang. Tanah yang berbukit di dekat kandang tidak hanya menghambat ventilasi kandang, tetapi juga membahayakan aliran air bila hujan turun. Akibat yang sulit diatasi adalah aliran yang dapat membuat kandang selalu lembab. Ada cara mengatasi air tanah dan air permukaan tahah berbukit, tetapi sulit untuk membuat ventilasi baik meskipun mengguanakn kipas penyedot udara. Untuk itu, sedapat mungkin dihindari pembangunan kandang tanah yang berada dibawah bukit atau suatu cekungan.
d. Kandang Sistem Terbuka
Ayam telur yang dipelihara berasal dari daerah beriklim 4 musim yang kurang tahan terhadap udara panas. Sifat ayam petelur yang demikian ini harus diperhatikan dalam pembangunan kandang. Oleh karenanya, sebaiknya dinding kandang dibuat dengan sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dalam kandang. Atap dari seng sebaiknya tidak digunakan sebab akan menambah suasana panas di dalam kandang, sekalipun dinding sudah mempergunakan sistem dinding terbuka. Dalam halini, segi pencegahan penyakit juga harus diperhatikan.
e. Gunakan Bahan-bahan Sederhana
Di Indonesia, pembangunan kandang tidak terlalu sulit dan tidak ruwet karena di Indonesia hanya mengenal dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau dengan pancaran matahari sepanjang tahun. Keuntungan alamiah ini menyebabkan di Indonesia dapat dibangun kandang sistem terbuka dengan mengandalakan pergantian matahari dan ventilasi kandang pada alam. Di negara empat musim, hal ini tidak dapat dilakukan sehingga dinding kandang harus tertutup rapat serta sinar matahari, ventilasi, dan kelembapan kandang diatur dengan mesin yang memerlukan konstruksi kandang tertentu. Atap dari genting, tiang dari bambu, dan balok dengan kawat burung pada dindingnya sudah cukup sebagai kandang ayam petelur yang baik. Pembangunan kandang yang permanen dan mahal dapat dilakukan dengan pertimbangan tertentu.
Forum Ternak Indonesia :: Ternak :: Ternak Horn :: Kandang
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik